Rabu, 29 Maret 2017

Sehat Ala Rosulullah (KANTIN BADKO edisi 28 Maret 2017)

Oleh : Ust. Anton Slamet (konsultan herbalist)

Kesehatan adalah merupakan nikmat dari Allah ta’ala yang harus senantiasa di syukuri oleh setiap muslim, sebagaimana nikmat yang lainnya maka ketika kita bisa mensyukuri nikmat Allah maka akan senantiasa di tambah nikmat itu dari Allah ta’ala.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu
Salah satu bentuk syukur seorang muslim terhadap nikmat kesehatan yang diberikan Allah adalah dengan menjaga tubuh/badan kita agar senantiasa sehat sesuai dengan aturan dari Allah selaku pemilik badan manusia. Aturan tersebut telah disampaikan dan dipraktekkan oleh Rosulullah selaku utusan Allah. Dan terbukti dua tahun setelah Rosulullah hijrah ke Madinah maka banyak para Thabib yang sudah tidak memiliki pasien dikarenakan tidak ada orang yang sakit.
Secara sederhana Rosulullah memberikan beberapa petujuk agar kita senantiasa dalam kondisi yang sehat.

1.       Menghindari penyakit
Pada dasarnya sangat mudah bagi kita untuk menghindari penyakit karena tubuh manusia hanya memerlukan 3 hal saja
a)      Pembuangan sisa makanan secara lancar baik buang air kecil maupun buang air besar
b)      Suplai makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Oleh karena itu jangan memasukan kedalam tubuh kita makanan makanan atau minuman yang terbuat dari bahan sintetis/tiruan. Jangan minum minuman yang ada perasa buatannya. Jika ingin yang ada perasa, maka ambil yang alami saja (jeruk, juz,teh,kopi,kencur)
c)       Istirahat yang cukup. Rosulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidur ba’da isya dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan sholat malam. Orang yang sering tidur terlalu malam maka lambungnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengurai makanan yang ada dan akhirnya menumpuk di dalam tubuh dan menjadi sumber penyakit.

2.       Makan makanan yang halal
Makanan yang halal itu mencakup tiga hal mulai dari jenisnya, cara mendaptkannya dan porsinya. Karena Allah ta’ala melarang kepada kita untuk makan dan minum secara berlebihan.
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ
“makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan”
Salah satu bentuk kita tidak berlebihan dalam makan antara lain ketika kita makan pilih satu lauk saja, yaitu lauk hewani. Kalau makanan banyak lauk, tubuh kita akan bingung dan berulangkali mengolah makanan.

3.       Menghindari makanan yang beracun
Di jaman sekarang ini kita harus berhati hati ketika memilih makanan yang akan kita konsumsi karena banyak makanan makanan yang mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh kita. Racun racun tersebut biasa disingkat dengan 5P.
a)      Pengawet
b)      Pewarna buatan
c)       Pengembang (jangan sarapan roti basah)
d)      Pengenyal (bakso, nuget, sosis)
e)      Penyedap buatan

4.       Merawat tubuh kita dengan baik
Banyak contoh dari Rosulullah bagaimana beliau merawat atau memberi nustris bagi tubuh.
a)      Minum Madu setiap pagi dengan air. Air yg paling baik adala dengan mengembunkan air semalam didalam genthong/kendi/gelas kaca (jangan yg plastik). Tutup rapat diamkan semalam, pagi sudah ada embun nya, minumlah.
b)      Nabi setiap pagi makan kurma. Kurma adalah makanan berkah. Siapa yg hanya punya kurma saja dijamin tdak akan kelaparan.
c)       Berolah raga
d)      Mengeluarkan darah kotor Dengan berbekam. Afdhol nya bekam setiap 1 rumah ada yg bisa bekam
e)      Minumlah rutin minyak zaitun.
Macam minyak zaitun :
- ekstra virgin olive oil (kehijauan) untuk diminum
- olive oil untuk Goreng
- Pomes untuk minyak rambut
f)       Mengkonsumsikan Habbatushauda Sangat baik untuk pembentukan otak. Orang muslim cerdas karena nutrisi dari habbatusauda

Senin, 27 Maret 2017

Wisuda Angkatan Pertama QTA “Menjadi Guru TPQ Yang Ideal”

“Mengajarkan ilmu agama kepada anak anak kita merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga seorang muslim, karena anak anak yang memahami agama dengan baiklah yang akan senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya. Jangan sampai orang tua hanya mengajarkan ilmu dunia saja kepada anak anaknya sehingga ketika mereka telah sukses melupakan bakti mereka kepada orang tuanya.” Demikianlah yang disampaikan oleh ketua BADKO TPQ Kartasura Bp. Abdul Latif, S.Pd.I dalam sambutannya pada acara Wisuda QTA (Qur’an Teach Academy) angkatan pertama, Ahad 26 Maret 2017 di Umbul Asri, Janti, Polanharjo, Klaten.
QTA adalah merupakan salah satu program dari BADKO TPQ Kartasura yang bekerja sama dengan Takmir Masjid Al Falakh Syafi’I dukuh Wirocanan, desa Kertonatan, kecamatan Kartasura. QTA pelatihan kepada guru guru TPQ dengan beberapa materi antara lain Tahsin Qur’an, Fiqih dasar, Manajemen TPQ, Bahasa arab dasar, Metode berkisah dll dengan tujuan memberikan bekal yang cukup bagi guru guru TPQ dalan mengajar santri santri mereka di TPQ. Dalam laporannya koordinator  program QTA  Ustadzah Rustina, S.Pd. menyampaikan bahwa program ini berjalan selama 5 bulan sejak bulan September tahun 2016 dan diikuti oleh 13 pengajar TPQ di ligkungan desa Kertonatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut takmir masjid yang diwakili oleh Bp. Umar Qosim, M.Pd yang meberikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa tugas mereka yang paling pokok adalah mengajakan 3 hal kepada para santri santri mereka, mengajakan Aqidah yang benar, mengajarkan tentang Sholat yang sesuai dengan ajaran Rosulullah dan mengajarkan tentang bacaan Al Qur’an yang sesuai dengan kaidah tajwid yang telah di tetapkan oleh para Ulama Qur’an. (Abu Luqman)

Selasa, 07 Maret 2017

RAPAT KERJA DAKWAH BADKO TPQ KARTASURA

Dalam rangka pengokohan dan perencanaan program kerja dakwah tahun 2017, Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (BADKO TPQ) Kecamatan Kartasura, mengadakan RAKERDA (Rapat Kerja Dakwah) Tahun 2017. Acara yang diselenggarakan selama 2 hari tanggal 4 – 5 maret 2017 mengambil tempat di salah satu villa di Tawangmangu, Karanganyar. Acara Rakerda dibuka oleh Ibu Warist Luqman Hakimah, S.Ag selaku penasehat BADKO TPQ Kartasura.
Selain merencakan program kerja selama satu tahun kedepan, Rakerda juga diisi dengan materi penguatan/pengokohan pengurus, dalam materinya pembicara menyampaikan bahwa berdakwah merupakan bagian yang tidak bisa terlepaskan dari seorang mukmin dan ia harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh karena sesungguhnya dakwah merupakan bagian dari jihad seorang mukmin. Di akhir materinya pembicara menyampaikan sebuah kesimpulan bahwa “Dakwah tidak bisa hidup tanpa jihad,dan tidak ada jihad tanpa pengorbanan”. Acara Rakerda juga diisi dengan OUTBOND Training yang mengambil tempat di lereng gunung lawu, pintu masuk pendakian “Cemoro Sewu”. Dalam outbond training semua peserta di berikan materi tentang leadership/kepemimpinan dengan harapan semua peserta siap mengemban amanah dakwah.


Rangkaian acara Rakerda di tutup secara langsung oleh Bp. Much Samrodin, S.E selaku ketua BADKO TPQ Kabupaten Sukoharjo. Beliau berpesan agar semua peserta tetap istiqomah dalam berjuang mengajarkan Al Qur’an walaupun dalam berdakwah tidak mendapatkan imbalan dalam bentuk materi tetapi itu merupakan tabungan kita di akhirat.