Muhasabah Bulan Syawal

Salah satu indikator ketidakberhasilan ibadah ramadhan bisa kita lihat ketika kita masuk dibulan syawal ketika kita merayakan idul fitri yang oleh kebanyakan orang dinamakan dengan hari kemenangan,kemenangan karena kita telah bisa mengalahkan hawa nafsu kita,kemenangan karena kita telah memaksa diri kita untuk ta'at beribadah kepada Allah melalui serangkaian amalan amalan ramadhan yang merupakan madrasah tarbiyah bagi kaum muslimin.Ketika merayakan hari kemenangan kebanyakan kaum muslimin terbuai dengan
indahnya kemenangan tersebut sehingga banyak yang melupakan program tarbiyah ramadhan yang baru saja terlewati,banyak yang ketinggalan shalat berjamaah hanya karena ada kerabat atau teman yang hadir bersilaturahmi, ada yang tidak sempat bertilawah Al Qur'an karena sibuk berhari raya,semoga Allah menjaga kita semua dar hal hal seperti itu.
Kalo kita kembali melihat siroh Rosulullah bahwa ketika rosulullah mencapai kemenangan dengan penaklukan kota makkah, maka Allah ta'ala mengingatkan beliau lewat surat Al Fath, bahwasannya rosulullah tetap senantiasa memuji Allah dan terus beristighfar memohon ampun kepada Allah
Ketika kita sudah mencapai kemenangan di bulan ramadhan maka setelah kita masuk bulan syawal dan bulan bulan berikutnya kita harus senantiasa bertasbih memuji Allah dengan tetap mejaga amalan yang telah kita tunaikan  selama bulan ramadhan,kalau selama ramadhan kita bisa menghabiskan malam malam kita untuk sholat malam,tilawah al qur'an maka sesungguhnya masih ada malam malam berikutnya yang menunggu kita untuk kembali bermunajat kepada Allah,Kalau pada siang hari ramadhan kita bisa mengendalikan  diri kita karena kita berpuasa maka sesungguhnya masih ada siang siang berikutnya yang rindu pada kita untuk tidak melepaskan nafsu kita tanpa adanya kendali meskipun kita tidak berpuasa. Ibarat sebuah anak panah yang sudah terlepas dari busurnya maka dia akan tetap melaju lurus kedepan sampai tepat mengenai sasaran,ketika kta lepas dari bulan ramadhan maka kita harus terus lurus melaju sampai pada sasaran yaitu menjadi pribadi yang taqwa dengan tetap menjaga apa yang telah kita dapatkan lewat madrasah ramadhan sampai pada ramadhan tahun berikutnya.