Belaiu juga menempatkan kaidah umum bahwa anak juga manusia yang mempunyai hak hak dalam bermuamalah kemanusiaan.Kedua orang tua tidak dibenarkan untuk berbohong atau menipu anak dengan cara apapun dan mengabaikan muamalah dengannya.
Abu Dawud meriwayatkan dari Abdullah bin Amr bahwa ia berkata,"Ibuku memanggilku pada suatu hari,ketika itu Rosulullah sedang duduk bersama kami dirumah kami.Ibuku berkata,"Kemarilah,aku akan memberimu sesuatu."
Rosulullah kemudian bertanya."Apa yang hendak kamu berikan kepadanya? Ia menjawab "Aku hendak memberinya kurman".Beliau bersabda,"Jika ternyata engkau tidak memberikan sesuatu kepadanya,maka engkau menanggung dosa dusta.Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rosulullah bersabda,"Siapa saja yang berkata kepada anaknya "kemarilah,aku beri sesuatu,namun ternyata ia tidak memberinya,maka ia telah ditulis sebagai pendusta".
Demikian besar perhatian Rosulullah terhadap perilaku jujur,maka sudah sepantasnya sebagai orang tua ataupun pengajar(Ustadz/Ustadzah) yang menjadi panutan bagi anak anak untuk senatiasa berbuat dan berlaku jujur dalam segala hal dan kondisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jazakumullah khoiran