Sabtu, 10 April 2010
5 Kewajiban dasar seorang muslim terhadap islam
Sebelum seorang muslim terkena kewajiban yang lain dalam islam seperti sholat puasa dll ia mempunyai kewajiban yang lebih utama yang harus dia dahulukan yaitu:
Meyakini
Seorang muslim terlebih dahulu harus meyakini bahwa islam adalah merupakan satu satunya agama yang diridhoi dan haq disisi Allah,karena itu merupakan pondasi atau dasar dalam agama islam.
Mengilmui
Setelah sorang muslim meyakini bahwa islam adalah agama yang haq disisi Allah dia punya kewajiban untuk mencari ilmu tentang agama islam itu.
“Menuntut ilmu itu wajib bagi muslimin dan muslimat”(Hadist)
Dalam islam ilmu itu di bagi menjadi 2 macam:
a.Wajib ‘Ain artinya harus dikuasai oleh setiap muslim yaitu ilmu Al Qur’an dan hadist
b.Ilmu keutamaan yang bisa di pelajari oleh sekelompok orang saja yaitu ilmu dunia atau IPTEK
Mengamalkan
Setelah seprang muslim mengetahui tentang syariat islam dia harus berusaha unutk mengamalkan apa yang telah dia ketahui semampunya.
Dalam mengamalkan ajaran islam ada dua prinsip dasar yang harus di fahami yaitu:
a.Berkaitan dengan perintah maka dilakukan sesuai dengan kemapuan yang dimiliki dengan catatan harus dengan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin.
b.Berkaitan dengan larangan maka harus di tinggalkan secara mutlak.
Mendakwahkan
Kewajiban selanjutnya adalah berusaha untuk mengajak orang lain atau mendakwahkan agama islam ini kepada orang lain.
Tahapan tahapan dakwah:
1.Dakwah pada diri sendiri (Syahsiyah islamiyah)
2.Dakwah pada keluarga (Usrah islamiyah)
3.Dakwah pada masyarakat
Sabar
Dalam menjalankan semua kewajiban itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, penuh dengan tantangan dan cobaan maka di butuhkan kesabaran.
Ibarat sebuah pohon semakin tinggi maka semakin besar terpaan anginnya.
ARTI PENTING PENDIDIKAN ISLAM(TARBIYAH ISLAMIYAH)
1.Agar bisa masuk islam secara kaffah
Allah mewajibkan pada setiap muslim untuk masuk islam secara kaffah atau keseluruhan tidak setengah setengah atau pilih pilih yang sesuai dengan dirinya ia amalkan tetapi ynag tidak sesuai dengan nafsunya ia tidak menerimanya.
Ibarat seseorang yang masuk ke sebuah rumah jika ia tidak mau masuk kedalam atau cuna berdiri di depan pintu saja tentu saja ia tetap akan kehujanan jika terjadi hujan.jika ada bahaya di juga tidak akan terlindungi.
2.Kewajiban dalam agama islam
Pendidikan atau menuntut ilmu dalam islam itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
3.Sebagai bekal dakwah
Tidak bisa dipungkiri,ketika seseorang hendak mengajak kepada sesuatu maka ia harus punya pengetahuan yang cukup terhadap sesuatu yang dia tawarkan,begitu pula ketika seseorang mengajak pada islam maka ia juga harus punya pengetahuan yang cukup tentang islam itu sendiri,sehingga pendidikan islam menjadi sangat penting bagi orang yang hendak berdakwah sehingga ia mempunyai bekal yang cukup unutk berdakwah
AL IMAN
Arti penting iman
1.Agar manusia tidak merugi
2.Agar manusia tetap mulia
3.Lebih berharga dari emas sepenuh bumi
4.Syarat diterimanya amal
Unsur Unsur Iman
1.Diucapkan dengan lisan
2.Diyakini dengan Hati
3.Diamalkan dengan anggota badan
Sifat sifat iman
- Iman tidak stabil ( Naik-Turun )
- Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat
- Iman dan maksiat tidak dapat bersatu
- Iman mempunyai banyak aspek atau cabang (72 Cabang Iman )
- Iman pasti ada ujiannya
Tututtan Iman
- Mensintai Allah dan Rosulnya lebih dari segala sesuatu,urutan cinta; ALLAH Rosul Jihad Orang Tua
- Mendengar dan taat
Ta’liful Qulub
Islam dibangun di atas pondasi aqidah yang kuat dengan struktur bangunan jama’ah yang solid dengan perekat ukhuwah,dan ukhuwah dirajut dengan ta’liful qulub,sebab awal ikatan adalah ikatan hati,perasaan ,pemikiran dan kemudian ikatan tandzim dan kerja.Runtutan tersebut menunjukan bahwa ta’liful qulub adalah awal membangun kerja dalam membangun jama’ah dan menjaga ta’liful qulub merupakan penjagaan terhadap keutuhan dan kesolidan jama’ah.Hal ini sangat nampak dalam ayat ukhuwah ini:
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara (ali Imran 103)
Ada Hal yang cukup menarik di cermati bahwa ta’liful qulub pada hakekatnya tidak ada yang bisa melakukan kecuali Allah Azza wa jalla,sampai rosulullah pun tidak bisa melakukannya sebagaimana Allah katakan:
"dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)[622]. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana." (Al Anfal: 63 )
Yang Jadi pertanyaan,kalau Allah saja yang menyatukan hati kita,maka kapan dan bagaimana Allah memperlakukan hati kita.Sebab Allah tidak akan melakukan perubahan kondisi hati kita kecuali kita mau melakukan apa yang mungkin bisa kita lakukan.Dan berikut apa yang menjadi penyebab Allah menyatukan hati Kita :
Pertama : Membangun Wala’ terhadap Allah dan Islam
Cinta Dan loyal terhadap Allah merupakan penyebab terbesar ta’liful qulub,Hal itu dikarenakan cinta kepada Allah dibuktikan dengan cinta terhadap hamba hambanya yang Shalih,sehingga ketinggian iman sese orang di ukur seberapa jauh kedekatan seseorang dengan kaum muslimin
Kedua : Kelembutan hati dan sikap mema’afkan
Setiap orang akan merasa senang jika dihadapi dengan kelembutan dan dimaafkan kesalahannya.dan ini akan menghasilkan Kedekatan Hati,sebagaimana yang di isyaratkan Allah dalam Ayat:
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu (Ali Imran 159)
Ketiga : Meyamakan Fikroh,Persepsi Dan Mencari titik temu,Serta berusaha menghormati perbedaan yang bersifat tidak prinsipil
Ini Sesuai dengan kaidah yang disampaikan oleh Imam Syahid Hasan Al Banna:
Kita Bekerja Sama Dalam Hal Hal Yang Kita Sepakati Dan Saling Memaklumi Yang Kita Berbeda Pendapatnya.
Mencari titik Persamaan adalah penyebab yang sangat efektif untuk kedekatan hati,dalam kaidah social dikatakan :
“Banyak persamaan melahirkan cinta”
Maka sering kita dapati orang tua yang mencintai anak yang mirip dengan anaknya.Rosulullah melarang kita untuk menyerupai kaum kafir Yahudi dan Nasrani dalam rangka menutup jalan agar kita tidak cinta kepada mereka,dalam hadist dikatakan:
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka termasuk dari golongan mereka”
Keempat : Berbuat Baik,Memberikan Hadiah.Berziarah,memberikan Salam,Penghargaan Dengan Pujian
Dalam pepatah dikatakan:
Berbuat baiklah kepada orang,niscaya engkau rengkuh hati mereka”
Allah berfirman:
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia (Fushilat:34)
Rosulullah Bersabda:
“Berilah Hadiah kalian pasti akan saling mencintai”
Kelima: Berdoa
Dan ini yang banyak dilupakan orang,maka banyak orang yang keras hatinya tiba tiba berubah menjadi lembut di sebabkan doa yang dilantunkan di malam hari,kita masih ingat kisah islamnya beberapa para sahabat sebab doa rosulullah buat mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)